6 Cara Mengatasi Gejala Asam Lambung Naik
Asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman seperti nyeri ulu hati, mual, dada terasa panas (heartburn), hingga sulit menelan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Berikut 6 cara efektif untuk mengatasi gejala asam lambung naik:
1. Hindari Makanan Pemicu
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, seperti:
- Makanan pedas dan berlemak
- Makanan asam (jeruk, tomat)
- Minuman berkafein dan bersoda
- Alkohol dan cokelat
Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang lebih ramah lambung seperti sayuran hijau, pisang, oatmeal, dan jahe.
2. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering
Menghindari makan dalam porsi besar dapat mencegah tekanan berlebih pada lambung yang bisa menyebabkan asam naik ke kerongkongan. Disarankan untuk makan 5–6 kali sehari dalam porsi kecil daripada 2–3 kali dalam porsi besar.
3. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan
Berbaring setelah makan dapat memperburuk refluks asam lambung. Berikan jeda 2–3 jam sebelum tidur setelah makan agar makanan bisa dicerna dengan baik. Jika perlu, gunakan bantal lebih tinggi saat tidur untuk mengurangi risiko asam naik.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres. Aktivitas fisik ringan juga bisa membantu menjaga keseimbangan sistem pencernaan.
5. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan ekstra pada lambung dan menyebabkan asam lebih mudah naik ke kerongkongan. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur dapat mengurangi risiko GERD.
6. Konsumsi Obat Jika Diperlukan
Jika perubahan gaya hidup belum cukup, Anda bisa mengonsumsi obat antasida atau obat penghambat asam lambung (PPI dan H2 blocker) sesuai anjuran dokter. Jangan sembarangan mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.